Sabtu, 29 Maret 2014

Sahabat Sejati Tira ( IRC 9 )

Judul buku : Sahabat Sejatiku
Penulis : Farras Salsabila
Penerbit : Tiga Ananda, Tiga Serangkai Solo
Tahun Terbit : April 2013
Tebal : 88 halaman
Harga : Rp 22.000

Tira adalah murid SD Sahada First Elementary School. Tira berasal dari keluarga kaya dan memiliki wajah yang cantik. Sayangnya kelebihan tersebut membuat Tira menjadi anak yang sedikit sombong

Karena iri dengan Tifani, murid baru yang ramah dan gampang akrab dengan teman-teman sekelas, Tira mengajak Barlee dan Vita untuk menjahati Tifani. Mulai dari sekedar mengejek hingga menyenggol Tifani hingga terjatuh.

Suatu hari kedua orangtua Tira ditipu dan difitnah orang sehingga keluarga Tira terlilit hutang. Hal ini menyebabkan Tira dimusuhi Barlee dan Vita serta terpaksa harus pindah rumah dan sekolah agar bisa berhemat. Berkat pertolongan seorang sahabat sejati, Tira dan keluarganya bisa terlepas dari masalah demi masalah yang menimpa. Siapa sih sahabat sejati itu? penasaran? teman-teman baca sendiri kisahnya ya..!

Novel yang ditulis Farras Salsabila ini, mengingatkan kita agar selalu rendah hati, tidak sombong dan berbuat baik dengan orang yang pernah menjahati kita dan tentu saja sahabat sejati akan selalu ada. Selamat membaca...


Rabu, 19 Maret 2014

Keke

Malam terasa kelam meski purnama dan gumintang menghias langit. Hati Nining rusuh. Besok pagi bungsunya yang geulis akan meninggalkan kampung halaman menjemput mimpi dirimba Jakarta. Segala daya,berbagai upaya telah Nining  tempuh guna bungsunya yang berwajah manis bertahan di Ciamis. Tapi belahan jiwa Nining  itu tetap membatu.  

" Mih, Keke teh pengin seperti Nicky Astria, Mel Shandy, Meriam Belina mereka terkenal dan punya duit banyak. Tapi mengapa Mimih ente ngijinkeun? " 

"Bukannya Mimih ngelarang Keke jadi penyanyi top tapi Keke kan masih sekolah. Di Jakarta sana, saha yang masakin Neng, siapa yang membangunkan Subuh Neng, saha yang merawat kalau tiba-tiba Neng sakit. Lagi pula Neng sebentar lagi kelas tilu" 

" Mih, kang Deny sudah janji mengurus kepindahan dan mencarikan sekolah baru Keke di Jakarta. Lagi pula di sana, Keke tak tinggal sendirian ada temen-temen lain. Boleh ya Mih, mumpung dibantu Kang Deny. Teh Nicky, Cut Irna, Mba Mer kan terkenal atas bantuan beliu" 

" Tapi.."

 " Boleh ya Mih " 

" Dasar kepala batu" kata Nining  sembari mengacak-ngacak rambut panjang putri kinasihnya. 

" Ya Sudah Mimih ijinkan. Tapi, Kang Alan kakakmu musti mengantar sampai ke kontrakan Neng." lanjut Nining sembari menyambut pelukan putri bungsunya dengan mata kaca.

*****

"Keke Nangis? kenapa? Ingat si dia?" 

"Mimih di Ciamis lagi ngapain ya Ka? Keke kangen mimih Ka! " 

"Ke, setiap pilihan itu ada konsukuensi. Ada resikonya. Tapi kalau kita yakin dengan pilihan kita, bersabarlah. Demi Lilis, Keke harus kuat" ujar Inka sembari memeluk bahu sahabat barunya.
Dalam batin Keke mengamini kata-kata Inka. Demi Lilis biarlah dirinya  meredam rindu kepada mimihnya. Di Jakarta , oleh Deny Sabri Keke tidak hanya diberi kursus vokal tapi juga dimasukan ke sekolah kepribadian.

Jadwal yang padat membuat Keke memutuskan untuk menunda melanjutkan sekolah. Sebenarnya Kang Deny sudah mengupayakan tapi Keke memutuskan untuk fokus dikarir dahulu
Setelah vokal dan pembawaan Keke  mengalami kemajuan pesat, Deny Sabri memperkenalkan Keke dengan Dedy Dorres. Gayung bersambut, dengan sekali tatap muka dan sedikit tes vokal, musisi bertangan dingin mendapat ilham menciptakan lagu yang sesuai dengan karakter suara dan wajah Keke yang manis dan sendu Singkat kata dibuatlah album perdana Keke dengan lagu andalan SEBERKAS SINAR.

Felling duo Dedy tepat. Lagu Seberkas Sinar mendapat respon positif dari masyarakat luas terlebih dikalangan remaja. Ditahun itu, wajah Keke kerap muncul di televisi, lagu berirama slow rock itu memuncaki tangga lagu di radio-radio di seluruh Indonesia. Dan jika ada hajatan entah pernikahan atau khitanan dll tak lengkap rasanya kalau tak memutar lagu debutan Nike Ardila di blantika musik tanah air tsb.

Sukses album pertama, membuat Dedy Dorres kembali menggaet Keke di album kedua yang bertajuk BINTANG KEHIDUPAN. Berkat album kedua ini, Keke menjadi lady rocker papan atas dan mendapat tawaran pekerjaan diluar menyanyi. Awalnya Keke menolak karena takut dibilang aji mumpung. Tapi manakala ingat Lilis, Keke terpaksa menerima job- demi job lain. Mulai dari bintang iklan, model majalah, senitron hingga layar lebar Tangan dingin duo Dedy memang punya andil, tapi campur tangan Allah lah yang membuat Keke selalu sukses di pelbagai bidang yang ia tekuni. Sebagai penyanyi, Keke mengantongi berbagai piala penghargaan diantarannya HDX Award dan BASF Award.


 Di dunia film , Keke sukses membintangi banyak film diantaranya Kabayan dan Anak Jin, Kabayan Saba Metropolitan, Nuansa Gadis Suci, Lupus, Kembali Lagi, Saputangan Bandung Selatan. Di layar kaca Keke main bagus di Sinetron Trauma Marisa, None, Warisan dll. Di bidang model, Keke sempat meraih juara favorit pemilihan Gadis Sampul tahun 1990 dan membintangi beberapa iklan televisi.

Demi Lilis Keke yang belia bekerja keras. Keke alpa hingga tahun ke 5 di Jakarta dirinya belum menyelesaikan SMU nya. Selalu nanti dan nanti jawab Keke kala ditagih Nining mamihnya. Puncaknya ketijka lebaran 1995. Di usianya Keke yang ke 19, Keke berjanji pada mamihnya akan mengurangi aktifitas keartisannya demi melanjutkan sekolah. Tapi janji tinggal janji. Seminggu setelah lebaran berlalu, mobil Honda Civic Genio yang dikemudikan keke dengan Atun sahbat merangkap asistennya menabrak pagar rumah di Jl RE Martadinata Bandung. Pagi harinya sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Keke sempat berkali-kali meminta maaf kepada orang-orang dekat disekitarnya.

*****

Pusara itu selalu penuh sesak oleh para peziarah. Karangan bunga tanda duka cita dari relasi dan para penggemar datang silih berganti seolah mengalir tanpa henti. Pelayat yg datang tidak hanya dari Ciamis dan warga sekitar tapi dari Bandung, Jakarta dan kota- kota lainya . " Lis, hari hampir gelap " seru perempuan setengah baya dengan sedikit terisak kepada putri nya yang beranjak remaja dengan seragam SDLB Nusantara yang seolah enggan beranjak dari pusara dengan nisan bertuliskan R.Nike Ratnadila. Lahir Ciamis 27 Desember 1975. Wafat tgl 19 maret 1995. Perempuan paruh baya itu, terlebih putrinya memang sangat terpukul . Perempuan yang biasa dipanggil ceu Romlah masih ingat kejadian 6 tahun yang lalu. Keke kala itu masih murid baru disekolah tempat ceu Romlah berjualan makanan kecil, Keke terheran, terketuk melihat Lilis putrinya yang sudah 10 tahun, belum masuk sekolah karena tidak ada biaya untuk bersekolah di sekolah khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus pula.

"Ceu, doakan ya, Keke jadi artis top dan punya banyak uang biar bisa bikin sekolah gratis buat Lilis dan anak- anak lainnya"

"Tentu neng, Ceu Romlah akan selalu doakan Neng. Doakan juga agar Ceceu kuat merawat dan sabar menjaga Lilis ya" Keke mengangguk.

" Doakan Ceceu ya Neng" ujar ceu Romlah. Keke memeluk hangat tubuh kurus ceu Romlah . Embun dimata Keke mengaril ke pipi dan jatuh membasahi daster lusuh yang dikenakan ceu Romlah

Tegal, 19 april 2011.
Nb. tulisan ini fiksi so, jika ada kesamaan or ketidak sesuaian harap maklum.
<photo id="1" />

Selasa, 18 Maret 2014

Alex, Polio dan Cinta


Judul Buku : Menanti Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher, Malang
Tahun Terbit : Februari, 2014
Tebal : 228 halaman
Harga : Rp 37.500
Cinta tak pernah membebani. Ia meringankan yang memilikinya
                Joko Sudono, demikian nama kecil Alex. Beberapa tahun setelah kelahirannya, Alex terkena polio sehingga kedua kakinya lumppuh untuk selamanya
                Meski lumpuh, Alex bersekolah di sekolah umum sama seperti anak-anak normal lainnya, dengan resiko di ejek karena kakinya yang lumpuh dan terlihat kecil
                Di usianya yang ke 11, suatu hari, ibunya membelikan Alex seperangkat bahan kimia yang dibungkus dalam sebuah paket, lengkap dengan petunjuk praktis membuat sabun mandi sederhana. Bermula dari sinilah, Alex memiliki keahlian membuat produk rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci, cairan pembersih, minuman dan produk lainnya. Berkat keahlian dan bantuan ayah dan saudaranya Alex dewasa bahkan memiliki pabrik untuk memproduksi produk-produk  rumah tangga sehari-hari yang berbahan kimia.
                Keahlian Alex meracik produk berbahan kimia, membuahkan tawaran menjadi dosen sebuah universitas. Nah dari sinilah Alex kemudian bertemu dan jatuh hati pada seorang mahasiswinya yang bernama Claire
                Claire yang tertutup, tak pernah bergaul dengan mahasiswa lainnya dan Alex sering mendapati Claire sedang membaca buku di taman maupun perpustakaan lama hingga larut malam. Berkat informasi Surya, yang di sewa Alex untuk menyelediki Claire, Alex mengetahui kalau gadis itu tinggal serumah dengan ibunya yang mantan pelacur dan pemabuk. Dari informasi Surya pula, Alex mengetahui kalau setiap detik, setiap waktu Claire harus berjuang, berusaha mempertahankan diri dari nafsu binatang Candra ayah tirinya. Dari nafsu hewani Markus, bos Mark Burger tempat Claire bekerja agar bertahan hidup
                Karena cintanya pada Claire, dengan segala daya Alex berusaha agar bisa melihat Claire tersenyum bahagia. Saat Alex berhasil melihat senyum Claire, tiba-tiba terkuaklah siapa sebenarnya ibu Claire. Hal ini menyebabkan Claire meninggalkan Alex ke Prancis menjadi relawan kesehatan di sana. Bagaiamana kisah selanjutnya? Akankah Alex dan Claire jadi menikah? Siapa sebenarnya Ibu Claire?
                Novel yang ditulis Adam Aksara ini, bahasanya cair, mengalir, alur dan konfliknya cukup kuat sehingga pembaca terbuai untuk meneruskan hingga akhir cerita.
                Catatan saya untuk novel terbitan Mozaik ini, settingnya kurang kuat. Tak ada informasi baik tersurat maupun tersirat kapan tahun ketika cinta Alex dan Claire bersemi. Apakah tahun 70-an, 80-an atau 90-an. Di sana digambarkan Claire yang mahasiswa bekerja di Mark Burger tapi kok ketika mendapat beasiswa setahun dari kampus lewat cek, setelah diuangkan kok disimpan di kotak sehingga dicuri ibunya yang pemabuk. Catatan lainnya, tokoh Ayu tidak berlanjut kisahnya padahal Claire bekerja mati-matian demi kuliah dan Ayu adik tirinya.

                Novel ini sayang untuk dilewatkan. Khususnya buat pembaca diatas usia 17 tahun dan tentu saja penggemar novel genre romance. Selamat membaca..Buat yang berminat membaca novel ini, silahkan hubungi website http://mozaikindie.com/

Sabtu, 15 Maret 2014

Dania Gadis Bandara ( IRC 8 )



Judul  Buku : Dania Gadis Bandara
Penulis : Nurhayati Pujiastuti
Penerbit : Lintang, Indiva Solo
Tebal  : 128 halaman
ISBN : 978-602-1614-05-1
Harga : Rp. 25.000

“Aku Cuma ingin lihat pesawat. Ayah suka cerita soal pesawat. Kalau Bibi marah dan tidak suka, Bibi boleh bilang dengan Ibu”
                Awalnya Dania, Ayah dan Ibunya tinggal di rumah yang berada di pinggir rel kereta api. Di rumah kecil yang Ibu sewa dari seseorang itu, Dania sering mendengar ayah bercerita tentang pesawat. Dan Dania ingin sekali naik pesawat.
                Suatu hari, Ayah Dania diajak Pak Johan mencari ikan di laut. Ketika Ayah dan teman-temannya di laut, tiba-tiba langit gelap, gerimis turun, petir menyambar. Beberapa hari kemudian, Dania dan Ibunya mendapat kabar Pak Johan meninggal dunia karena terkena badai. Tetapi Ayah Dania hilang belum diketemukan.
                Karena Ayah tak juga pulang ke rumah, terpaksa Ibu menitipkan Dania kepada Bi Nani yang tinggal di kampong. Bi Nani tinggal berdua dengan Bang Oyan anaknya. Meski di kampong, ternyata rumah Bi Nani dekat dengan bandara.
                Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah cita-cita Dania untuk bias naik pesawat tercapai? Apakah Dania bisa berkumpul kembali dengan Ayah dan Ibunya? Kenapa Bang Oyan membenci pesawat dan suka nakalin Dania? Teman-teman baca sendiri bukunya ya…

Sama seperti buku Mba Nurhayati sebelumnya yang pernah saya baca seperti novak Kakakku Tersayang, kumcernak Ayahku Hebat, novel remaja Lena Operator 0809 atau cerpen-cerpen mbak Nur di berbagai majalah yang menurut saya liris bahkan ketika menulis cerita anak sekalipun, mengaduk-aduk emosi saya sebagai pembaca dan tentu saja membuat penasaran ingin cepat-cepat mengetahui akhir cerita si tokoh utama. Satu catatan untuk buku ini, tokoh Laras digambarkan berkuncir, tetapi di ilustrasi buku ini mengenakan kerudung. Bisa jadi hal sepele, tapi biasanya pembaca anak suka mencari mana ilustrasi tokoh Dania, Laras, Bang Oyan dan lain-lain. Akhir kata, selamat membaca


    

Rabu, 12 Maret 2014

Layang-layang untuk Irvan ( IRC 7 )

Judul Buku : Kite Of Friendship, Layang-layang Persahabatan
Penulis : Watik Ideo
Penerbit : Wortel Book Publishing
Tebal buku : 40 halaman
Tahun terbit : 2011
Harga : @28.000

Irvan yang keluarganya sangat sederhana bersahabat dengan Rendi, Ardi dan Noval yang berasal dari keluarga berada

Suatu hari mereka mendengar, di kampung mereka akan ada festival layang-layang dengan syarat layang-layang harus buatan sendiri

Rendi, Ardi dan Nobal gembira mendengarnya dan tak sabar ingin memulai membuat layang-layang. Sebaliknya Irvan tak tahu apakah bisa turut serta atau tidak karena uang celengannya sudah habis untuk membelikan sepatu  Sari, adiknya

Meski tak tahu bisa ikut atau tidak, Irvan dengan senang hati membantu Rendi, Ardi maupun Noval yang sedang membuat layang-layang. Bagaimana kisah selanjutnya? Ikutkah Irvan dalam festival layang-layang nanti? teman-teman baca sendiri bukunya ya...

Cerita yang ditulis Mba Watik Ideo selain manis, ilustrasinya keren bilingual lho, jadi kita bisa membaca cerita sekaligus belajar bahasa inggris. Ohya ada kuis edukatif di halaman terakhirnya lho...

Flp Oke..


Selasa, 04 Maret 2014

Selamat Jalan Uwak Yono

Seminggu lalu, Uwak Yono, demikian biasa orang-orang memanggil, tutup usia setelah kurang lebih sebulan sakit dan sempat masuk rumah sakit.

Meski terbilang tetangga jauh, saya menyimpan beberapa kenangan tentang almarhum dan keluarganya. Saya kecil, pernah berjualan es lilin keliling komplek dan es tersebut saya ambil dari Mbak Urip salah satu puteri Uwak Yono. Kau tahu? dari berjualan es lilin keliling ini saya bisa merasai membaca majalah bobo secara rutin, tepatnya setelah majalah dibaca anak-anak dan adik-adik Mbak Urip. Sst terkadang kalau keadaan memungkinkan saya membaca majalah Kartini atau tabloid Nova tentu saja tanpa sepengetahuan mbak Urip, malu saya yang masih kencur membaca majalah dan tabloid wanita, keluarga. Tahu sendiri kan di majalah Kartini ada rubrik Oh Mama Oh Papa yang isinya seram-seram dan tragis-tragis? belum lagi ada rubriknya dr Naek L Tobing. Tapi suer, saya hanya sesekali ngintip dua rubrik itu. Saya lebih suka rubrik peristiwa atau cover storynya. Yang masih lamat dalam ingatan saya tentu saja tragedi kecelakaan mautnya Nike Ardila, kisruh rumah tangga Koes Hendratmo dan artis-artis tahun 90-an lainnya. Kau tahu? dengan jualan es lilin kelilling itu juga, saya dan adik bisa memakai baju atau sarung baru saat lebaran tiba.

Menginjak SMP, karena sering terlambat ke sekolah dan tentu saja kulkas atau lemari es mulai banyak yang memiliki, saya beralih profesi menjadi pekerja pabrik krupuk setelah pulang sekolah. Meski tak lagi jualan es, saya masih sering ke rumah Uwak Yono karena pabrik kerupuk tempat saya bekerja, beli nasi bungkusnya di isteri Uwak Yono dan saya sering bertugas membeli nasi bungkus sebelum para pekerja beraksi sesuai tugas masing- masing.

Waktu terus berjalan, merambat cepat. Meski terbilang tetangga jauh, saya punya beberapa kenangan dengan keluarga Uwak Yono, beberapa tahun lalu saya dimintai mengajari cucu Uwak Yono mengaji Iqro.

Ohya sekedar info, mustahil tanpa doa dan bimbingan Uwak Yono, kalau anak-anak beliau boleh dikatakan menjadi orang-orang yang mapan dan disegani di komplek kami. Satu yang selalu saya ingat, Uwak Yono kalau salat jumat selalu berangkat paling cepat. Yang lain berangkat ke masjid jam setengah dua belas, beliau jam sebelas lebih sudah menuju masjid.

Selamat jalan Uwak Yono. Selamat Pulang.

Tegal, 5 Maret 2014.

Sabtu, 01 Maret 2014

Catatan dari Surabaya

Bakda salat jumat tepatnya tanggal 21 Februari 2014,  saya bertolak ke terminal Tegal. Karena tak cek dan ricek terlebih dahulu, harga tiket bus malam lebih dari separuh uang saya pegang. Jadilah sepanjang jalan, di dalam bus saya komat-kamit berdoa agar tak merepotkan panitia ( baca mbak Sinta Yudisia ) sesampainya di kota pahlawan nantinya. Dan subhanallah, seorang sahabat lewat sms telah titip uang ke rekening mba Sinta..( semoga Allah mengganti dengan berlipat. amiin )

Singkatnya, setelah 12 jam lebih di dalam bus Gunung Harta, sampai juga lah saya di terminal Bungurasih, Surabaya. Dari Bungurasih saya naik bus kota menuju terminal Bratang. Dari sana saya dijemput panitia menuju Univirsitas Airlangga tempat berlangsungnya acara milad Flp ke 17 ini.

Kekaguman pertama saya, ketika melihat segerombolan bocah-bocah ganteng memegang alat perkusi sederhana. Dalam pandangan saya, gerombolan bocah tersebut dari smp atau sd favorit di kotanya Bu Risma ini. Ternyata, pasukan bernama Alang-alang grup ini adalah anak jalanan yang telah diasah bakatnya sedemikian rupa. Alang-alang menimbulkan tepuk riuh ketika membuka acara Flp dengan membaawakan mars Flp dan Iwak peyek. Alhamdulillah, lelah saya di dalam bus terbayar pertama.

Tepat jam setengah sepuluh para pengisi acara berbagi ilmu. Berikut yang bisa saya catat, insyaallah ada yang bermanfaat. Semoga.

1. Duku I.Widodo ( penulis novel sejarah, dan tempat bersejarah )

A. Penulis muslim harus bisa 'menjual diri'
B. Jangan menggunakan uangmu untuk menerbitkan buku, tetapi sponsor
C. Seseorang yang tak di kenal, harus berani tampil
D. Buatlah buku yang ekslusif
E.Saya ( Dukut I Widodo ) bangun jam dua/ tiga dini hari setelah tahajud nulis

2. Syirikit Syah

A. Fiksi jalan lain mengungkapkan fakta
B. Kisah fiksi berdasarkan kisah nyata, refleksi pengetahuan pengarang dll
C. Fiksi alat paling ampuh menyampaikan pesan

3.D.Zawawi Imron

A.Semangat sastra, semangat kehidupan itu sendiri
B. Bersungguh-sungguh pintu yang tertutup akan terdobrak, terbuka
C.Semua ilham datang dari Allah, tetapi kita tak boleh malas
D. Orang yang berhati bersih sumber karya sastra yang potensial
E. Sastra masa depan akan kembali ke renungan-renungan
F. Menulis sastra itu tidak sekedar uang, menulis adalah menyuarakan nurani yang murni
G. Anda harus berambisi untuk berkarya yang baik
H. Orang yang suka membersihkan hatinya, sikap hidupnya menjadi bersih

4. Helvy Tiana Rosa.

A. Ajarkanlah sastra pada anak-anak karena sastra mengubah pengecut jadi berani ( Umar. R.a )
B. Apa yang anda perlukan untuk menjadi penulis, tekad, latihan dan wawasan
C. Dampak sastra, cakralawa pikiran meluas, kemampuan bertutur menguat, Percaya diri menguat, kepekaan  etika dan estetika menajam
D. Ketulusan adalah bahasa yang paling ibu

NB. Materi mba Sinta seputar target Flp ke depan, dll

Anak Suamiku

Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna